Penting Untuk Diketahui, Sejarah Perkembangan Game Dan Jenisnya

Penting Untuk Diketahui, Sejarah Perkembangan Game Dan Jenisnya

 
 
Berbicara tentang game, pastinya istilah yang satu ini sudah tidak asing lagi bagi hampir semua orang di seluruh dunia. Bagaimana tidak, setiap aktifitas yang dijalani sekarang ini pasti tidak terlepas dengan yang namanya game. Hal tersebut terjadi karena sejatinya game dangat berguna untuk mengisi waktu kosong ataupun menjadi sarana hiburan disaat pikiran sedang kacau atau stress.
Ditambah lagi di era smartphone sekarang ini juga banyak sekali game yang bisa dimainkan dengan grafis yang luar biasa walaupun hanya bermodalkan layar yang kecil namun bisa memberikan sensasi luar biasa tersendiri. Walaupun bagi sebagian orang game adalah hal yang sepele, namun bagi para penggila game, smartphone dengan spesifikasi yang mutakhir adalah hal yang sangat utama supaya bisa menikmati suatu game.
Game sendiri memiliki sejarah atau asal usul yang tentunya sangat menarik untuk kita ketahui bersama. Mulai dari siapa penemu game, seperti apa game yang pertama kali dibuat di dunia, dan masih banyak lagi. Bisa dibilang game merupakan hal yang tidak ada matinya atau hal yang sekarang ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Untuk itu, yuk sama – sama kita bahas lebih dalam mengenai game.

Sejarah Singkat Perkembangan Game


Awal mula permainan video/video game terdapat pada awal tabung sinar katoda berbasis pertahanan peluru kendali sistem pada akhir 1940-an. Program-program yang ada ini kemudian diadaptasi ke dalam sebuah permainan sederhana lainnya di era tahun 1950-an. Pada akhir tahun 1950-an dan melalui tahun 1960-an, lebih banyak permainan komputer yang dikembangkan (kebanyakan di komputer mainframe), secara bertahap tingkat kecanggihan dan kompleksitasnya pun turut ikut bertambah. Setelah periode ini, video game telah menyimpang ke berbagai platform seperti arcade, mainframe, konsol, personal komputer dan kemudian permainan genggam.
Perusahaan komersial pertama video game console adalah Computer Space yang ada pada tahun 1971, yang merupakan landasan dasar bagi industri hiburan baru di akhir 1970-an di Amerika Serikat, Jepang, dan juga Eropa. Akan tetapi perusahaan ini tidak bertahan lama, hal ini sebagian besar disebabkan oleh banjirnya pesaing dari video game yang datang ke pasaran yang mengakibatkan keruntuhan total industri game konsol yang ada di seluruh dunia, dan akhirnya menggeser dominasi pasar dari Amerika Utara ke Jepang.
Tapi hal ini hanya mempengaruhi pasar game konsol, pasar game komputer sebagian besar tidak terpengaruh. Generasi selanjutnya dari konsol video game akhirnya terus didominasi oleh perusahaan-perusahaan yang berasal dari Jepang. Walaupun beberapa upaya sudah dilakukan oleh Amerika Utara dan perusahaan-perusahaan Eropa, dengan generasi keempat konsol video game, usaha mereka pada akhirnya gagal dan tidak membuahkan hasil.
Tidak sampai generasi keenam video game console dari non-perusahaan Jepang merilis sebuah sistem konsol yang sukses secara komersial. Pangsa game saat itu mengikuti jejak yang sudah dilakukan oleh perusahaan-perusahaan asal Amerika yang gagal dalam pengembangan game. Saat ini hanya perusahaan-perusahaan Jepang yang memiliki sukses besar dalam hal konsol game handheld, walaupun dalam beberapa tahun terakhir permainan genggam telah datang ke perangkat seperti ponsel dan PDA.
Seperti yang kita ketahui saat ini, game sendiri sudah sangat berkembang dan juga memberikan kemudahan yang sangat signifikan bagi para penikmatnya. Seperti contoh kecil, sekarang kita sudah bisa memainkan game dengan grafis 3D hanya dengan bermodalkan smartphone tanpa memerlukan console game untuk memainkannya dan juga sangat praktis sehingga bisa kita mainkan kapanpun dan dimanapun hanya dengan smartphone yang kita miliki.

Perkembangan Game Berdasarkan Generasinya

Game sendiri juga berkembang berdasarkan generasinya mulai dari awal dimana grafis dan alur permainan yang diciptakan sederhana hingga saat ini yang kita ketahui game sudah memasuki era dimana grafis yang disediakan terlihat begitu nyata. Berikut adalah perkembangan game berdasarkan generasinya :
  • Game Generasi Pertama
Pada sekitar tahun 1952, seorang yang bernama Alexander Shafto Douglas atau Sandy, menciptakan permainan komputer grafis pada saat ia mengejar gelar di kuliahnya EDSAC computer di University of Cambridge. Permainan ini diberi nama “Tic-Tac-Toe”. Dari sinilah awal mula perkembangan game mulai bermunculan.
Akhirnya pada tahun 1958, William Higinbotham mampu menciptakan video game pertamanya yang diberi nama “Tennis for Two”. Game ini termasuk permainan komputer analog interaktif, dan merupakan salah satu permainan elektronik pertama yang menggunakan tampilan grafis. Brookhaven National Laboratory menjadi tempat di mainkanya game tersebut.
Kemudian pada tahun 1962, game baru pun tercipta. Seorang mahasiswa yang bernama Steve Russell berhasil menciptakan game komputer interaktif pertama yang di beri nama “SpaceWar”. Permainan inilah yang dimainkan dengan menggunakan komputer. Spacewar adalah salah satu video game komputer digital pertama.
Sedangkan game interaktif televisi pertama kali di temukan pada tahun 1966. Game ini ditemukan oleh Ralph Baer dan permainan tersebut di beri nama Chase. Ralph baer termasuk perintis, penemu, sekaligus insinyur dan juga terkenal dengan sebutan “Bapak Video game”.
Pada tahun 1971, Nolan Bushnell dan Ted Dabney bekerja sama menciptakan sebuah permainan Arcade SpaceWar. Ini merupakan pertama kalinya permainan arcade di buat. Dan permainan ini diberi nama Computer Space. Game dengan coin untuk sistem pengoprasiannya.
Kemudian di tahun 1972, Bushnell bersama Dabney mendirikan sebuah perusahan yang diberi nama “Atari“. Namun masih di tahun yang sama, pembuatan video game justru di awali oleh Ralph Baer. Ia menciptakan home video game pertama dengan nama “Magnavox Odyssey” yang prototypenya diberi nama Brown Box yang cukup laris di pasaran. Didalamnya terdapat 16 game sehingga game ini sendiri tercatat sebagai game konsol pertama di dunia.
Pada tahun 1973, Tito Corporation juga ikut meramaikan dunia gaming dengan meluncurkan sebuah game dengan nama “Elepong”, berbentuk ding dong. Atari sendiri pada saat itu juga merilis game arcade Gotcha, dan Midway merilis game Winner.
Tahun 1974, Nakamura Manufacturing (sekarang lebih dikenal dengan nama Namco) berkecimpung pula dalam dunia video game setelah membeli Atari Jepang. Barulah pada tahun 1975, Atari meluncurkan video game arcade dengan nama “Pong”. Dan ditahun yang sama game komputer pertama juga ikut dirilis, bernama Gunfight yang dirilis oleh Midway. Masih ditahun tersebut, rakasasa masa depan memulai usahanya dengan mendirikan Microsoft yang kelak menjadi pembuat home video game konsol di abad 20. Siapa lagi kalau bukan Bill Gates dan Paul Allen.
  • Game Generasi Kedua
Di tahun 1976, Atari mendesain sebuah home video game versi Pong. Namun di tahun ini, Busnell memutuskan untuk menjual Atari pada Warner Communication. Tapi ia masih bekerja di Atari hingga tahun 1978. Yang kemudian Steve Jobs dan Steve Woznlak memutuskan untuk keluar dari Atari setelah menyelesaikan Breakout. Mereka mendirikan perusahaan untuk membuat komputer, yang hingga kini makin memfasilitasi kehidupan dunia di abad 20. Yang sudah tidak asing lagi kita kenal dengan Apple.
Dalam sejarah komputer dan video game, generasi kedua (biasa disebut sebagai awal era 8 bit atau kurang lebih 4 bit era) dimulai pada tahun 1976 dengan merilis Fairchild Channel F dan Radofin 1292 Advanced Programmable Video sistem. Di era generasi kedua ini yang menjadi primadona konsol game adalah konsol game ATARI. Beberapa contoh konsol game pada generasi kedua dapat dilihat disamping. Dari ki-ka adalah Fairchild Channel F,Atari 2600, Magnavox Odyssey ver. 2 , Atari 5200.
  • Game Generasi Ketiga
Tahun 1983, adalah tahun dimana game konsol semakin ramai di pasarkan. Salah satu yang masuk adalah Jepang Family Computer “FAMICOM”. Yang kemudian di kenal di seluruh dunia dengan sebutan Nintendo Entertainment System (NES). Tak kalah Sega Enterprise Tokyo juga memperkenalkan home video game system nya.
Ditahun ini Rick Dyer yang merupakan illustrator Don Bluth membuat game fantasi petualangan “Dragon’s Lair” dibawah Cinematronics. Seakan bersaing, di akhir tahun 1983, SEGA merilis konsol game pertamanya “SG-1000” dengan catridge yang mampu memainkan Zaxxon dan Congo Bongo. Dan disusul FAMICOM di tahun 1984, yang rilis hingga Amerika Serikat dan seluruh belahan dunia di kenal dengan NES (Nintendo). Inilah perang konsol game pertama yang terjadi, antara Nintendo dan Sega.
  • Game Generasi Keempat
Generasi keempat atau biasa juga disebut dengan era 16 bit, pada generasi ini NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo. Pada tahun 1988, Sega turut merilis konsol next-generation mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES.
Konsol ini cukup berhasil memberi tekanan, tetapi NES tetap bertahan dengan angka penjualan yang tinggi. Dua tahun berselang, pada 1990, Nintendo kembali menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo Entertainment System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi saingan bebuyutan, meskipun ada beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi kedua konsol merekalah yang begitu handal dan populer.
  • Game Generasi Kelima
Generasi kelima atau disebut juga dengan era konsol 32 bit. Dimana konsol game yang paling populer pada generasi ini tidak lain adalah Sony Playstation.
  • Game Generasi Keenam
Generasi keenam ini ditandai dengan munculnya konsol-konsol game next generation dari masing-masing perusahaan seperti SONY, SEGA,Nintendo serta munculnya satu lagi konsol game baru yang diluncurkan oleh Microsoft yang diberi nama Xbox. Perang konsol game ini akhirnya mengakibatkan jatuhnya perusahaan konsol SEGA yang tidak dapat lagi meneruskan konsol next generation(Dreamcast) mereka dan lebih memilih untuk berkonsentrasi dibidang pembuatan game konsol.
  • Game Generasi Ketujuh
Dikarenakan semakin canggihnya teknologi di bidang teknologi maka kemudian 3 perusahaan konsol terbesar(Sony, Nintendo, dan Microsoft) mengeluarkan kembali konsol next-generation mereka keluaran terbaru. Sony mengeluarkan konsol next-gen yang diberi nama PS3(Playstation 3), lalu Nintendo dengan Nintendo Wii kemudian Microsoft dengan Xbox 360. Pada generasi ini semakin dikembangkan sistem permainan online atau permainan yang melibatkan banyak pemain yang terhubung dengan konsol mereka dan semakin ditinggalkannya permainan single player.